Bali Kenalkan 300 Permainan Tradisional untuk Pendidikan Karakter Anak

Senin, 05 November 2018 - 14:33 WIB
Bali Kenalkan 300 Permainan...
Bali Kenalkan 300 Permainan Tradisional untuk Pendidikan Karakter Anak
A A A
JAKARTA - Permainan tradisional hampir sulit ditemui di Indonesia. Banyak anak-anak sekarang yang lebih memilih gatget. Padahal, banyak permainan tradisional yang bisa memberi pendidikan karakter pada anak.

Di Bali misalnya, ada 300 permainan tradisional yang memberi pendidikan karakter pada anak. Hal itu terlihat dari peran Pemerintah Kota Denpasar, dalam hal ini Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar yang menggelar Workshop Permainan Tradisional di Yayasan Tukad Bindu, Senin (5/11/2018).

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar yang juga selaku Ketua FORMI Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram membuka acara dengan melakukan pemukulan kulkul. Dia mengatakan secara khusus permainan tradisional harus dilestarikan.

"Sesuai apa yang diamanatkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, keberadaan permainan tradisional harus dilestarikan, jadikan kegiatan ini sebagai momentum yang sangat tepat dalam pembangunan SDM lewat pemberdayaan dan peningkatan prestasi," kata IGN Bagus Mataram.

Pelaksanaan workshop ini menjadi langkah untuk mengawali niatan tulus menjaga warisan budaya, salah satunya permainan tradisional. Pada kesempatan itu, guru-guru di lingkungan Kota Denpasar juga terlihat mengikuti workshop sehingga bisa disosialisasikan kepada anak-anak didiknya.

"Hasil dari workshop ini harus disosialisasikan kepada anak-anak di sekolah karena ke depan permainan tradisional yang kita miliki ini akan dilombakan," ungkapnya.

Pemkot Denpasar akan terus berperan aktif dalam menumbuhkembangkan olahraga prestasi, olahraga pendidikan serta olahraga rekreasi dan tentunya permainan tradsional ini. "Kita harus terus lestarikan olahraga ataupun permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat," ujar dia.

Sekretaris Formi Denpasar Ketut Sudana mengatakan keterlibatan guru-guru mengikuti workhop ini untuk melatih anak-anak didik di sekolah sehingga lebih mengenal permainan tradisional di Bali. "Banyak lomba yang akan digelar terkait permainan tradisional ini agar menyeimbangkan teknologi yang berkembang namun tetap mempertahankan budaya warisan kita," ungkapnya.

Diketahui, Indonesia memiliki 2600 permainan rakyat, dan di Bali sendiri sudah ada 300 permainam rakyat yang terus akan berkembang. Permainan tradisional ini menjadi objek yang dilindungi, mengingat permainan tradisional menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang mendalam dan tidak boleh hilang.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)